NUNUKAN, infoSTI – Bupati Nunukan, Irwan Sabri, menggelar jamuan makan malam dan ramah tamah menyambut kunjungan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, Marsekal Madya (Marsdya) M. Khairil Lubis, beserta rombongan di Café and Resto Sayn, Nunukan, Rabu (22/10/2025).
Pada kesempatan tersebut, Irwan Sabri menyampaikan bahwa interaksi dan sinergi antara TNI dan masyarakat di Kabupaten Nunukan selama ini ibarat dua keping mata uang yang saling melengkapi.
“Kita (TNI dan Masyarakat Nunukan) memiliki hubungan yang sangat baik selama ini. Saya berharap hubungan ini bisa terus dijaga, sehingga bisa menjadi modal berharga dalam melaksanakan pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu Pangkogabwilhan II Marsdya M. Khairil Lubis mengatakan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan kali ini, adalah untuk melihat kesiapan, sekaligus kendala – kendala yang mungkin dihadapi oleh para prajurit TNI di lapangan.
‘’Saat ini, ada sekitar 2.500 personel TNI yang bertugas di pos – pos perbatasan laut dan darat di Kabupaten Nunukan,’’ ujar Jenderal TNI Bintang 3 ini.
Hadir dalam acara jamuan tersebut, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nunukan, Anggota DPRD, dan beberapa pimpinan BUMN.
Untuk diketahui, M. Khairil Lubis, lahir di Medan, Sumatera Utara. Ia merupakan Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1990 dan bergabung dengan Skadron Udara 12 Pekanbaru setelah menamatkan Sekolah Penerbang Angkatan ke-44 di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta.
Sebelum menjabat sebagai Pangkogabwilhan II, Khairil Lubis pernah menjabat sebagai Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Udara, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I, Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara II, dan berbagai jabatan Staf serta instruktur di lingkungan TNI Angkatan Udara.
Khairil menerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Swa Bhuana Paksa Pratama dan beberapa Satyalancana lainnya.