NUNUKAN, info STI – Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Irwan Sabri memimpin Aksi Peduli penanganan sampah plastik rumput laut, sebagai salah satu komitmennya dalam kepedulian terhadap lingkungan, serta upaya peningkatan kualitas rumput laut, sebagai salah satu komoditi andalan Nunukan.
Aksi gotong royong bersih bersih sampah limbah plastik bekas pelampung rumput laut, dilakukan di pesisir Kampung Rumput Laut Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, Nunukan Selatan, Jumat (4/7/2025).
Irwan Sabri mengatakan, urusan sampah menjadi tanggung jawab bersama. Masyarakat juga diharapkan sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya sampah plastik bekas pelampung rumput laut.
“Sampah plastik, termasuk yang berasal dari budidaya rumput laut, memiliki dampak merusak yang sangat luas terhadap ekosistem laut. Berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan berdampak negatif pada hasil panen rumput laut,” ujarnya.
Merujuk data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan, volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Nunukan meningkat.
Tahun 2023, sampah yang masuk TPA sebanyak 5.464 ton, menjadi sekitar 5.500 ton pada 2024.
Peningkatan volume sampah ini, harus menjadi perhatian utama, terutama terkait dengan tingkah laku masyarakat yang masih kurang peduli terhadap pengelolaan sampah.
DLH Nunukan mencatat, volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 1.996 ton per hari dengan rata-rata sekitar 526,74 ton per harinya.
Irwan Sabri menegaskan, kepedulian terhadap kebersihan lingkungan merupakan kewajiban semua orang, seluruh elemen masyarakat.
‘’Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kita terhadap lingkungan, aksi kerja bakti membersihkan sampah. Terutama di area pesisir pantai wajib digalakkan. Mari kita jaga lingkungan dan laut dari sampah plastik,’’ kata Irwan Sabri.
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda, Camat Nunukan Selatan, Danramil Nunukan Selatan, Kapolsek Nunukan, serta jajaran pemerintah yang ada di kecamatan Nunukan Selatan.
