oleh

Hanyut Saat Mandi di Sungai, Bocah 11 Tahun di Nunukan Ditemukan Tewas Setelah Dicari 3 Hari

NUNUKAN, infoSTI – Jasad Fikri Haikal, bocah berusia 11 tahun warga Desa Mansalong, RT 03, Kecamatan Lumbis, Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan setelah 3 hari pencarian.

Fikri Haikal, hanyut di Sungai Deapiton, Desa Mansalong, Minggu (25/5/2025) saat berenang bersama sejumlah temannya.

Kapolsek Lumbis, Iptu Adrianus Talik mengatakan, Fikri Haikal, terjun ke bagian sungai berarus deras yang baru saja surut setelah banjir.

“Kita lakukan pencarian sejak Minggu, dan korban ditemukan pada Selasa kemarin. Artinya kita lakukan pencarian selama tiga hari,” ujarnya, dihubungi, Rabu (28/5/2025).

Korban, kata Adrianus, ditemukan di sekitaran Sungai Sembakung, Desa Tanjung Langsat, Kecamatan Sembakung.

Lokasi temuan, berjarak sekitar 1 jam dari lokasi kejadian perkara.

“Korban ditemukan sekitar pukul 14.10 Wita di daerah hilir Desa Tanjung Langsat, Kecamatan Sembakung,” kata dia.

Jasad korban dievakuasi ke Dermaga Deapiton, Mansalong, Lumbis, untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Sebelumnya, polisi dan masyarakat di wilayah pedalaman Mansalong, Kecamatan Lumbis, Nunukan, Kalimantan Utara, beramai ramai melakukan pencarian terhadap bocah yang hanyut di Sungai Deapiton, Mansalong, pada Minggu (25/5/2025).

Kapolsek Lumbis, Iptu Adrianus Thalik mengatakan, bocah yang tenggelam bernama Fikri Haikal (11), warga RT 3, Mansalong.

Dari beberapa keterangan yang berhasil dihimpun polisi di lapangan, korban bersama beberapa temannya berenang di sungai pada Minggu (25/5/20250 sekitar pukul 16.30 wita.

Diduga korban terjun di aliran air yang deras, sehingga tubuh kecilnya langsung terseret arus air.

‘’Korban sempat dipegang rambutnya oleh temannya. Tapi karena hanya rambut, apalagi kondisi basah dan licin, pegangan terlepas. Korban hanyut terbawa derasnya arus air sungai Deapiton,’’ tutur Adrianus.

‘’Kebetulan sungai baru banjir juga, jadi arusnya masih sangat deras,’’ imbuhnya.

Pencarian korban, dilakukan secara manual menggunakan sejumlah perahu kayu milik masyarakat setempat.