NUNUKAN, infoSTI – Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar seleksi Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 2, Sabtu (10/5/2025).
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Mutiq Hasan Nasir, mengimbau para peserta untuk hadir di lokasi ujian sejak pukul 06.00 wita.
‘’Kita imbau agar para peserta sudah ada di lokasi ujian di Laboratorium Komputer di samping Kantor BKPSDM Nunukan, sejak pukul 06.00 wita. Kita khawatir keterlambatan peserta, yang berimbas pada keikut sertaan mereka di ujian PPPK,’’ ujarnya, ditemui, Jumat (9/5/2025).
Imbauan tersebut, agar para peserta lebih siap dan memiliki waktu persiapan yang cukup, sehingga tidak terburu buru, yang mengganggu konsentrasi dalam menjawab soal ujian.
Peserta, tentu harus melakukan registrasi, ceck body, dan memastikan kelengkapan dokumen dan administrasi lainnya, sebelum masuk ruang ujian.
‘’Jangan sampai ada keterlambatan. Lima menit saja terlambat, maka peluang ikut ujian nihil,’’ tegasnya.
Jika pada seleksi tahap pertama, ujian dilaksanakan di dua lokasi, masing masing di Nunukan Kota dan Kecamatan Lumbis, ujian kali ini hanya digelar di Nunukan Kota.
‘’Kalau kemarin seleksi diikuti dua ribuan orang, kali ini 808 saja. Jadi dipusatkan di Nunukan Kota,’’ jelas Mutiq.
Fasilitas penginapan masih kosong
Seperti biasanya, BKPSDM Nunukan juga menyediakan fasilitas penginapan, dengan wifi gratis, khususnya bagi warga pedalaman, Kabudaya dan dataran tinggi Krayan.
Mereka yang dari pedalaman, menghabiskan biaya tidak sedikit dan menempuh perjalanan tak mudah, sehingga 14 kamar di Balai Diklat BKPSDM, selalu menjadi asrama sementara bagi mereka yang ikut seleksi PPPK atau CPNS.
Kebijakan ini juga menjadi alternative untuk efisiensi biaya dan mencegah keterlambatan dalam seleksi PPPK bagi para peserta dari wilayah pelosok tersebut.
Sayangnya, hingga H-1, asrama BKPSDM yang mampu menampung 70 orang tersebut masih kosong.
Sampai saat ini, belum ada yang menghubungi BKPSDM untuk menempati fasilitas tersebut.
‘’Biasanya seminggu sebelum hari H, sudah ada yang hubungi kami. Saat ini belum ada. Semoga saja, tidak ada kasus keterlambatan, yang membuat peserta gagal ikut seleksi,’’ kata Mutiq lagi.
Untuk diketahui, formasi PPPK Kabupaten Nunukan Tahun 2024 yang telah dibuka, sebanyak 1.122 formasi.
Terdiri dari 472 formasi untuk tenaga pendidik (guru), 300 formasi tenaga kesehatan, dan 350 formasi tenaga teknis.