NUNUKAN, infoSTI – Pemerintah Daerah Nunukan, Kalimantan Utara, kembali menjalankan program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) awal September 2025.
Kepala Dinas Perdagangan Nunukan, Sabri, mengatakan, kendala pengiriman barang untuk wilayah pedalaman menjadi prioritas pemerintah yang saban tahunnya dicover dengan SOA.
‘’Dan empat bulan ke depan, September, Oktober, November sampai Desember 2025, kita kembali mulai jalankan SOA,’’ ujarnya, Kamis (28/8/2025).
SOA diakui cara efektif untuk menekan disparitas harga barang barang kebutuhan pokok di wilayah perbatasan RI.
Meski masih belum sepenuhnya mengcover barang barang Malaysia yang masih diminati masyarakat, SOA menjadi bentuk perhatian dan kehadiran pemerintah bagi masyarakat pelosok pedalaman.
‘’Ini bukan lambat ya implementasinya. Tapi fokusnya adalah memenuhi slot kebutuhan untuk persiapan Natal dan Tahun Baru/NATARU,’’ jelasnya.
Sabri mengatakan, tahun 2025, terjadi kenaikan anggaran SOA untuk pesawat terbang dan angkutan sungai sebesar 100 persen.
Jika pada 2024, nilai SOA sekitar Rp 1 miliar untuk udara, saat ini menjadi Rp 2 miliar dengan 8 ton Sembako.
Sedangkan untuk SOA Sungai, dari Rp 200 juta sebelumnya, naik menjadi Rp 400 juta.
‘’Jumlahnya naik seratus persen dibanding 2024. Itu karena saat rapat efisiensi anggaran, ada pengarahan untuk pengendalian harga, khususnya di perbatasan,’’ jelasnya.
SOA udara, menggandeng maskapai penerbangan dari PT. Smart Cakarawata Aviation dan diberikan bagi masyarakat dataran tinggi Krayan.
Sementara alokasi anggaran untuk SOA angkutan sungai, diberikan bagi wilayah pedalaman Lumbis dan sekitarnya.