NUNUKAN, infoSTI – Bupati Nunukan, Irwan Sabri, melaunching Program Desa Cerdas, yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Senin (11/8/2025).
‘’Desa Cerdas, merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak di desa yang berhenti sekolah karena alasan biaya,” ujarnya.
Melalui Desa Cerdas, Pemerintah desa didorong untuk mengalokasikan minimal 10% dari dana desa guna memberikan peningkatan kapasitas SDM masyarakat desa.
Salah satunya dalam bentuk beasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi.
“Saya ingin nanti muncul lulusan sarjana, insinyur, perawat, guru, dan ahli dari desa-desa kecil di Nunukan. Dan ketika mereka ditanya, siapa yang membantu mereka belajar? Mereka bisa menjawab dengan bangga bahwa mereka lulus sarjana dari Anggaran Desa dari kampung mereka,” kata Irwan Sabri.
Selain Program Desa Cerdas, Irwan Sabri juga meluncurkan program Satu Desa Satu Program Unggulan Berbasis Potensi Lokal.
Dijelaskan Irwan Sabri, tujuan dari Program Satu Desa Satu Program Unggulan, adalah mendorong kemandirian ekonomi desa berbasis potensi lokal.
Meningkatkan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Mengintegrasikan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dalam strategi pembangunan desa.
‘’Menumbuhkan wirausaha desa dan menciptakan lapangan kerja lokal. Serta mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan,’’ urainya.
Program ini juga bisa dijalankan oleh Pemerintah Desa, BUMDES, kelompok tani, kelompok perempuan, atau pemuda.
Mensupport program ini, Irwan meminta agar RPJMDES dan APBDES mulai Tahun 2026 wajib Memuat 3 komponen.
- Komponen Pengembangan SDM melalui program Desa Cerdas.
- Komponen Ekonomi Lokal melalui Satu Desa Satu Program Unggulan.
- Komitmen transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh siklus pembangunan.
“Pemerintah Kabupaten siap mendukung dengan pelatihan, promosi, dan kolaborasi lintas sektor. Kedepan, kita ingin produk dan program unggulan desa sebagai katalog kekuatan ekonomi lokal Nunukan,” katanya.