NUNUKAN, infoSTI – Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Irwan Sabri memastikan Pemerintah Daerah sedang memproses pencairan anggaran hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Kita sedang proses pencairan anggaran untuk KONI. Paling lama sepuluh hari ke depan sudah cair,” ujarnya, saat menemui para pengurus Perkumpulan Binaraga dan Fitness (PBFI) Nunukan, Jumat (8/8/2025).
Ia menegaskan, pada prinsipnya, dukungan terhadap prestasi atlet di Nunukan, wajib menjadi prioritas.
KONI sebagai induk cabor cabor olahraga, seyogyanya selalu menjadi terdepan dalam urusan pembinaan, pelatihan dan regenerasi atlet.
Faktanya, dalam beberapa tahun ini, isu tak sedap menyeruak dan menjadi dasar untuk evaluasi kinerja KONI.
Salah satunya adalah minimnya perhatian bagi atlet panjat tebing, sampai sampai atletnya memilih pindah membela provinsi lain.
Alih alih berbenah, KONI seakan semakin jauh dengan para atlet. Fenomena ini dikeluhkan oleh banyak ketua Cabor.
“Kita ingin memberdayakan dan mengaktifkan pelatihan dan pembinaan atlet Nunukan. Salah satu langkah yang sudah kita lakukan, kemarin di ajang Fornas NTB. Nunukan mengirim 21 atlet. Lebih banyak dibanding sebelumnya,” katanya lagi.
Irwan Sabri menginginkan transparansi dalam pengelolaan anggaran KONI.
Musti ada rumusan dan pakem yang jelas, mana Cabor yang langganan membawa pulang medali, mana Cabor yang butuh pembinaan lebih intens.
Plot anggaran juga sebaiknya tidak disama ratakan, mengingat masing masing Cabor, memiliki porsi kebutuhan dana yang berbeda beda.
“Kita ingin laporan terperinci, jadi kita bisa ikut mengevaluasi dan memberi masukan ketika data itu jelas dan rinci. Dan alokasi anggaran harus menimbang mana Cabor yang butuh anggaran besar dan mana yang standar,” tegasnya.
Pencairan anggaran KONI menjadi urgen karena sudah memasuki akhir tahun.
Banyak kompetisi olahraga diadakan di sejumlah Kabupaten, salah satunya body fitnes pada kejuaraan Bupati Malinau Cup yang diagendakan 9 September 2025.
Untuk memastikan dukungan anggaran bagi atlet yang siap tampil membela Kabupaten Nunukan, PBFI mencoba meminta kejelasan terkait dukungan anggaran.
“Kalau evennya 9 September, saya yakin anggaran KONI sudah cair. Terima kasih untuk terus berjuang membawa nama Kabupaten Nunukan. Saya akan pastikan atlet kita tidak kecewa,” tegasnya.