oleh

Upaya Menaikkan Harga Rumput Laut, Bupati Nunukan Launching Pengiriman Perdana 30 Ton Rumput Laut ke Sulawesi Selatan

NUNUKAN, infoSTI – Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Irwan Sabri, melaunching pengiriman perdana 30 ton rumput laut ke Kota Pinrang, Sulawesi Selatan, sebagai salah satu upaya menaikkan harga rumput laut, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan yang diawali dengan gunting pita di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan ini, akan menjadi awal kerjasama yang diharap bisa saling menguntungkan antara Perusda Nusa Serambi Nunukan dan Perumda Karya Lasinrang di Kabupaten Pinrang.

‘’Pengiriman pertama untuk bulan ini sebanyak 30 ton dan Hari Senin dikirim lagi sebanyak 20 ton,’’ ujarnya.

Irwan Sabri menjelaskan, pengiriman rumput laut ini merupakan tindak lanjut dari MoU dengan Perumda Karya Lasinrang yang merupakan BUMD milik Pemkab Pinrang.

‘’Kita meneken MoU belum genap sebulan, dan hari ini kita buktikan dengan mengirim rumput laut kering. Cara kerja yang cepat dan efektif dari jajaran pengurus Perusda ini membuat kita bisa menaruh sedikit harapan, bahwa perusda Nusa Derambi Persada pelan – pelan akan mampu bangkit dari tidur panjangnya,” katanya.

Sebagai Bupati, Irwan Sabri menaruh harapan besar terhadap Perusda Nusa Serambi, agar menjadi ujung tombak dari pemecahan masalah turunnya harga rumput laut di Kabupaten Nunukan.

Terobosan dengan cara langsung mengirim rumput laut ke pihak perusahaan pengolahan ini, diharapkan menjadi solusi jangka panjang yang efektif untuk mengatasi persoalan harga rumput laut yang terus berfluktuasi.

‘’Saya juga meminta kepada semua pihak untuk memberi kepercayaan sekaligus memberikan support dan semangat, agar langkah dan terobosan yang dilakukan oleh pihak Perusda ini berjalan sesuai dengan rencana,’’ harapnya.

Irwan Sabri mengakui, sampai hari ini, harga rumput laut masih terus bergerak naik turun, dan belum mencapai pada harga yang wajar/ ideal sesuai dengan yang diharapkan.

Tapi dengan adanya kerjasama yang dilakukan Perusda Nunukan  dengan perumda Pinrang, ia yakin, harga rumput laut di Nunukan, pelan pelan akan membaik.

Ia meminta masyarakat Nunukan bersabar dalam menghadapi situasi ini.

‘’Mari  kita sama sama berdoa, semoga harga bisa segera membaik, dan roda ekonomi di masyarakat juga ikut berputar,’’ katanya.

Diluar persoalan harga rumput laut yang masih fluktuatif, Irwan Sabri juga mengecam oknum tak bertanggung jawab yang mengirimkan rumput laut bercampur tiram ke Pulau Jawa.

Video tersebut menjadi viral dan diduga kuat ada unsur kesengajaan.

“Saya ada dikirimi video yang isinya pengiriman rumput laut ke Surabaya. Entah siapa pengirimnya. Waktu dibuka karungnya semua isi tiram, ini salah satu faktor harga rumput laut tidak bisa meningkat. Menjadi tugas kita bersama menyampaikan kepada pembudidaya rumput laut untuk menjaga kualitas,” katanya lagi.

Ia juga menegaskan, Kabupaten Nunukan membuka kesempatan bagi investor rumput laut yang berkeinginan untuk membangun pabrik rumput laut di Kabupaten Nunukan.

“Siapa saja bisa masuk, siapa cepat dia yang duluan. Kalau Kabupaten Nunukan punya pabrik rumput laut tentu sudah naik grade dan harga rumput laut akan naik pastinya,” kata dia.