NUNUKAN, infoSTI – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan, Kalimantan Utara, bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dan Petugas Bea Cukai, merazia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dalam upaya deteksi dini narkoba dalam Lapas.
Kalapas Nunukan, Puang Dirham, mengatakan, razia yang dilakukan secara menyeluruh di semua blok hunian para tahanan ini, menggunakan anjing pelacak (K-9) milik Bea Cukai Nunukan.
‘’Kami melibatkan anjing pelacak K-9, untuk membantu jalannya razia dalam mengantisipasi adanya barang terlarang seperti Narkotika,’’ ujarnya, dikonfirmasi, Jumat (21/3/2025).
Para WBP diminta keluar dan berbaris menghadap dinding untuk menjalani penggeledahan dari petugas.
Anjing pelacak, juga ikut mengendus seluruh bagian kamar tahanan.
Tidak ditemukan adanya narkoba dalam razia gabungan ini.
Petugas hanya mendapati korek api gas, sendok, gunting, serta barang lain yang berpotensi mengganggu keamanan di dalam Lapas.
‘’Razia menyeluruh kamar hunian WBP, merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang terus dijalankan secara berkelanjutan,’’ tegasnya.
Ia berharap 1.314 penghuni Lapas Nunukan saat ini, dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih baik dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat tanpa terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran narkoba. Razia ini terus dilakukan sebagai langkah deteksi dini,” kata Puang Dirham.