NUNUKAN, infoSTI – Salah satu korban kecelakaan speed boat Cinta Putri yang pecah diduga akibat menerjang ombak di perairan Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (29/1/2025), ditemukan.
“Korban atas nama Heri, ditemukan sekitar pukul 10.35 wita. Korban dibawa ke pelabuhan speed Jamaker dan langsung dibawa ke RSUD,” ujar Danlanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Handoyo, melalui pesan tertulis, Kamis (30/1/2025).
Untuk diketahui, hari ini, Tim SAR Gabungan TNI, Polri, BPBD, dan Basarnas, melakukan pencarian terhadap 4 korban laka speed boat Cinta Putri.
Masing masing,
1. Hery (45), warga Jalan Antasari RT 01, Selisun.
2. Andi Rizal alias Panjang (45), warga Gang Limau RT 03 Nunukan Selatan.
3. Ahmad Rahmadanil (22) warga Jalan Yos Sudarso, RT 01 Tanjung Harapan, Nunukan Selatan.
4. Nurdin (42), warga Jalan Lumba Lumba, RT 19, Nunukan Timur.
Dengan ditemukannya Heri, target pencarian menyisakan 3 korban.
Data sementara yang tercatat di posko informasi dan pengaduan di Jamaker, tercatat ada 18 korban dalam peristiwa ini.
Sebanyak 10 korban selamat, 5 korban tewas, 3 korban dalam pencarian.
Data korban selamat, bertambah menjadi 10 orang, yaitu,
1. Irwansyah/ Wawan (23) warga Jalan PLN Lama Rt. 12, Nunukan Barat.
2. Nakira/Mama Meron (45), warga Jalan Manunggal Bhakti Rt 12, Nunukan Timur.
3. Jupri (50), warga Jalan Sei Sembilan, Nunukan Selatan.
4. Tomy Ariansyah (39), warga Jalan Tanjung, Nunukan Barat.
5. Rudianto/Unding/udin (35), warga Jalan Lingkar, Selisun, Nunukan Selatan.
6. Lamade/Made (48), warga Jalan Hasanuddin, RT 12 RW 08, Selisun, Nunukan Selatan.
7. Jamaluddin (43), warga Jalan Pesantren Hidayatullah RT 08, Selisun, Nunukan Selatan.
8. Aspar (31), warga Jalan Tien Soeharto, RT 17, Nunukan Timur.
9. Lukman alias Panjang alias Giant (31), warga Jalan Pesantren Hidayatullah RT 07, Selisun, Nunukan Selatan.
10. Arwan (29), warga Jalan Yos Sudarso RT 10, Tanjung Harapan, Nunukan Selatan.
Sementara data korban tewas menjadi 5 orang. Masing masing,
1. Masalerong (57), warga Jalan Dewi Sartika RT 05 RW 02, Tanjung Harapan, Nunukan Selatan.
2. Gisman (61), warga Jalan Pongtiku RT 16, Nunukan Timur.
3. Amin/Acay (39) , warga Jalan Lumba Lumba RT 19 Nunukan Timur.
4. Salina (32), warga Jalan Lumba Lumba RT 19 Nunukan Timur.
5. Hery (45), warga Jalan Antasari RT 01, Selisun.
Sebelumnya, speed boat Cinta Putri bermesin 200 PK yang berlayar dari Nunukan menuju Tinabasan, memuat belasan penumpang, terpecah diduga akibat menghantam ombak, saat hendak masuk perairan Sei Ular, Rabu (29/1/2025) siang.
Saksi mata kejadian, Yudha Aji menuturkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 wita.
“Pas saya naik speed dari Seimanggaris ke Nunukan, sekitar pukul 13.00 wita, kami melihat banyak yang tenggelam karena speednya pecah,” tuturnya, melalui sambungan telfon.
Speed boat yang dinaiki Aji, berhasil mengangkat 5 korban, dan segera melarikannya ke Dermaga Sei Bolong Nunukan.
Kabar tersebut, menyebar dengan cepat, sehingga beberapa speed tujuan Seimanggaris – Nunukan dan sebaliknya, segera menolong para korban.
Yudha yang ikut menolong korban, sempat menanyakan ke korban selamat tujuan mereka.
“Saya tanya kenapa tenggelam, tapi belum jelas. Itu jalurnya banyak rumput laut, kemungkinan pondasi dia tabrak, atau lawan ombak. Tapi saya kurang pasti,” kata Yudha.