NUNUKAN, infoSTI – Pangkalan TNI AL Nunukan, Kalimantan Utara, merilis nama nama korban speed boat Cinta Putri 200 PK, yang pecah di perairan Nunukan, Rabu (29/1/2025) siang.
Terdapat 16 korban yang sejauh ini berhasil dikumpulkan, dengan rincian 8 korban selamat.
Mereka adalah, Irwansyah alias Wawan, yang merupakan motoris speed boat.
Sakira/Mama Wawa, Udin, Aspar, Jupri, Lukman, Made, dan satu orang bernama NN (belum dikenali).
Terdapat 4 korban dalam pencarian, masing masing, Hery, Andi Rizal alias Panjang, Amat, dan Nurdin.
Sementara 4 korban tewas, masing masing, Acay, Salinah (istri Acay), Ibu Solerang, dan Gisman.
‘’Saat ini anggota LANAL Nunukan masih melakukan SAR di lokasi kejadian. Mohon do’anya agar pencarian berjalan lancar,’’ ujar Danlanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Handoyo, melalui pesan tertulis.
Speed boat Cinta Putri dengan mesin 200 Pk yang memuat 16 penumpang, mengalami kecelakaan laut di perairan Nunukan, Rabu (29/1/2025).
Speed boat, berangkat dari Nunukan dengan tujuan Pulau Tinabasan.
Saksi mata kejadian, Yudha Aji, menuturkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WITA.
“Pas saya naik speed dari Seimanggaris ke Nunukan sekitar pukul 13.00 WITA, kami melihat banyak yang tenggelam karena speed-nya pecah,” tuturnya melalui sambungan telepon.
Speed boat yang dinaiki Aji berhasil mengangkat 5 korban dan segera melarikannya ke Dermaga Sei Bolong Nunukan.
Kabar tersebut menyebar dengan cepat, sehingga beberapa speed boat tujuan Seimanggaris – Nunukan dan sebaliknya segera menolong para korban.