NUNUKAN, infoSTI – Dalam safari politiknya, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Basri – Hanafiah (BAHAGIA) banyak mendapat keluhan masyarakat, salah satunya adalah layanan listrik 24 jam yang diharapkan bisa merata di seluruh Kabupaten Nunukan.
“Sampai hari ini, persoalan listrik di Nunukan sering byarpet. Banyak sekali masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut, dan meminta Paslon BAHAGIA berjanji memperbaiki layanan di sector tenaga listrik dan memasang jaringan listrik merata yang bisa menyala 24 jam,’’ ujar Ketua Pemenangan BAHAGIA, La Dulah, Sabtu (23/11/2024).
Menurut La Dulah, kebutuhan layanan listrik 24 jam merupakan tugas Pemerintah Daerah. Sehingga, Pemda tentunya akan berkomunikasi dengan Gubernur dan sama sama menghadap Kementrian BUMN untuk membahas persoalan tersebut.
Persoalan listrik 24 jam, seharusnya menjadi program utama pemerintah daerah. Di era pemerintahan Basri, Tahun 2011 – 2016, Basri berhasil mendatangkan PTMG Sebaung, yang menjadi pusat dari kebutuhan listrik di Nunukan.
‘’Jadi masalah keluhan listrik, Pak Basri sangat pengalaman, dan sangat faham dimana celahnya. Dengan pengalamannya, atensi listrik 24 jam, bukan tidak mungkin dilaksanakan,’’ tegasnya.
Selain masalah listrik, banyak aspirasi masyarakat yang diserap dalam safari politik BAHAGIA, termasuk kehendak warga untuk pengaspalan disejumlah ruas jalan pedalaman Nunukan, yang hingga saat ini belum teraspal.
“Persoalan jalan ini juga tentu menjadi perhatian, dan tentu akan menjadi bagian intervensi Bupati dan Wakil Bupati Nunukan jika kami dipercaya masyarakat,” kata La Dulah lagi.
Paslon BAHAGIA, menawarkan 18 program unggulan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, untuk lima tahun kedepan.
Diantaranya :
- KTP sakti, untuk berobat gratis.
- Ekonomi Bahagia, dengan menjanjikan kenaikan harga dan menjaga stabilitas harga rumput laut melalui Perda inisiatif, mendirikan pabrik industry rumput laut, sampai pemberian modal kepada UMKM.
- Air bersih melimpah, dengan pemasangan pipa langsung Sebuku – Nunukan.
- Honorer Sejahtera, dengan menaikkan gaji honorer.
- Insentif Bahagia, dengan menaikkan insentif para ASN, tenaga tekhnis, guru, dan tenaga kesehatan.
- Rehab rumah, dengan target bedah rumah sebanyak 500 rumah warga tidak layak huni.
- Rumah sakit ideal, dengan meningkatkan kualitas pelayanan RSUD.
- Listrik 24 jam, dengan mendorong PLN menambah pembangkit daya listrik baru.
- Seragam gratis untuk PAUD sampai SMP.
- Subsidi kapal untuk pengangkutan Sembako ke pedalaman.
- Menjadikan Nunukan sebagai Smart City. Dengan kepengurusan administrasi digital.
- Internet gratis tiap desa pada program Desa Internet.
- Nunukan beridentitas, dengan pembangunan Balai Adat.
- Bantuan Modal berusaha.
- Beasiswa kuliah gratis untuk 200 orang pertahun. 5000 beasiswa putra putri Nunukan, dan pembangunan asrama mahasiswa.
- Pembangunan jalan usaha tani untuk mempermudah akses transportasi hasil tani.
- Semenisasi gang/lorong di wilayah Kabupaten Nunukan.
- Bantuan nelayan, berupa perahu, mesin dan alat tangkap yang dinamai Program Senyum Nelayan.
Sumber berita : Tim Pemenangan BAHAGIA.