NUNUKAN, infoSTI – Laga final sepak bola yang mempertemukan kesebelasan Perseto FC dan Kesebelasan Lanto FC di Turnamen sepakbola Bupati Cup Nunukan Tahun 2025 di Stadion Sungai Bilal, Nunukan, resmi ditutup, Sabtu (23/8/2023) malam.
Antusisme penonton begitu terlihat dengan penuhnya tribun stadium. Padahal, laga final berlangsung hingga larut malam.
Bahkan sebelum pertandingan dimulai, atmosfer final sudah terasa membara.
Perseto FC datang dengan ambisi besar untuk membalas kekalahan mereka di semifinal musim lalu dari Lanto FC.
Di sisi lain, Lanto FC tampil sebagai juara bertahan yang bertekad membuktikan dominasi dan mengunci gelar juara dua tahun berturut-turut.
Jalannya pertandingan
Begitu peluit babak pertama ditiup, kedua tim langsung saling menyerang, membuat penonton di stadion disuguhi tontonan berintensitas tinggi.
Puncaknya, pada menit ke-26, kebuntuan pecah. Bermula dari tendangan spekulasi jarak jauh Manca (31) dari Lanto FC, bola justru membentur kaki Andi Syawal (8) yang berdiri bebas di kotak penalti.
Bola berbelok arah dan mengecoh kiper Perseto, Dian Syaputra (20). Lanto FC pun mencetak gol, yang disambut riuh gemuruh seisi stadion. Skor berubah 1-0 untuk Lanto FC.
Tertinggal satu gol, Perseto FC langsung meningkatkan tempo serangan. Mereka mencoba berbagai cara untuk menyamakan kedudukan, namun solidnya lini belakang Lanto FC membuat skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Lanto FC yang sudah unggul terlihat bermain lebih hati-hati, cenderung bertahan untuk mengamankan keunggulan.
Perseto FC memanfaatkan situasi ini dengan baik. Mereka terus melancarkan tekanan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Harapan itu datang di menit ke-67. Sebuah skema serangan tak terduga, diawali dari umpan satu-dua yang apik, membuat Sadam (11) muncul secara tiba-tiba di kotak penalti Lanto FC.
Dengan aksi individu yang memukau, Sadam melewati tiga pemain lawan dan melakukan chip shot yang sempurna.
Bola melambung pelan ke sisi kiri kiper Alirman (24) dan masuk mulus ke gawang.
Gol ini membuat pendukung Lanto FC terdiam, sementara Sadam merayakan golnya dengan selebrasi penuh emosi.
Skor imbang 1-1, sekaligus menutup babak kedua dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Pada babak perpanjangan waktu 2×15 menit, Lanto FC kembali mengambil alih kendali permainan.
Mereka terus mendominasi dan menguasai bola. Tekanan yang mereka berikan akhirnya berbuah manis di menit ke-90+5. Oyen (27) berhasil mencatatkan namanya di papan skor, membawa Lanto FC unggul 2-1.
Di 15 menit perpanjangan waktu kedua, Perseto FC yang menyadari ketertinggalan mencoba meningkatkan intensitas serangan dari berbagai lini.
Namun, solidnya pertahanan Lanto FC yang Charlie pimpin membuat pemain Perseto sulit menembus. Hingga wasit meniup peluit akhir, skor 2-1 tak berubah.
Dengan hasil ini, Lanto FC berhasil mengukuhkan diri sebagai ‘Sang Juara Sejati’ setelah sukses mempertahankan takhta mereka dua tahun berturut-turut di ajang Bupati Cup 2025.
Kemenangan ini juga membawa Lanto FC meraih trofi juara serta uang pembinaan sebesar Rp50 juta.
Sementara itu, Perseto FC harus puas di posisi kedua, disusul Nankatsu di posisi ketiga, dan Gapindo FC di peringkat keempat.
Tanggapan Bupati Nunukan
Bupati Nunukan Irwan Sabri mengatakan dalam sebuah kompetisi apalagi kompetisi sepakbola, tentu saja tidak lepas dari berbagai macam kekurangan di sana-sini.
Tensi pemain yang sangat tinggi, keputusan wasit yang dianggap kurang adil, maupun teriakan-teriakan penonton tidak jarang menimbulkan suasana yang panas.
Namun pada akhirnya kompetisi ini berlangsung lancar sampai selesai.
” Kita patut bersyukur semua itu masih berada dalam taraf yang wajar dan terkendali sehingga secara keseluruhan turnamen kali ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,’’ ujarnya.
Ia berharap segala persaingan dan dinamika yang terjadi selama berlangsungnya turnamen, menjadikan para pemain, pelatih, official, perangkat pertandingan dan penonton bisa lebih dewasa dan bijaksana.
‘’Terima kasih kepada panitia pelaksana turnamen sepakbola Bupati Cup Nunukan, para sponsor, pihak keamanan dan kepada semua pihak yang telah turut berperan aktif selama turnamen ini dilaksanakan,’’ tutupnya.