oleh

Hadiri Pelantikan Pengurus IDI Cabang Nunukan, Irwan Sabri : Kalau Bisa Jangan Sampai Ada Pasien Berobat ke Luar Negeri

NUNUKAN, infoSTI – Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Irwan Sabri menghadiri acara Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Nunukan Masa Bakti 2025 – 2028, Sabtu (23/8/2025).

Pelantikan, dilakukan Ketua Majelis Kehormatan Etika Kedokteran IDI Wilayah Kalimantan Utara, dr.Budy Azis B., Sp.PK, M.H di Ruang Serbaguna, Lantai 5, Kantor Bupati ini Nunukan, mengusung tema  ‘Mengokohkan Peran Dokter di Perbatasan Demi Terwujudnya Asta Cita’.

Setelah mengucapkan selamat kepada para pengurus IDI Kabupaten Nunukan Periode 2025-2028 yang telah dilantik.

Irwan Sabri menyampaikan tiga persoalan mendasar terkait dengan dokter yang dihadapi oleh hampir seluruh wilayah Indonesia.

  1. Jumlah dokter yang masih kurang.
  2. Distribusi dokter yang tidak merata.
  3. Kurangnya dokter-dokter spesialis.

“Data menunjukan sebagian besar dokter, terkonsentrasi di Pulau Jawa dan kota besar. Akibatnya, daerah di luar Jawa dan pedesaan, apalagi daerah di pedalaman dan perbatasan, sangat kekurangan dokter,” ujarnya.

Irwan berharap para pengurus IDI agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik di puskesmas, maupun di Rumah Sakit.

“Jika pelayanan kesehatan kita semakin baik, saya yakin tidak ada lagi pasien yang memilih berobat di luar daerah, apalagi di luar negeri,” tegasnya.

Ketua Majelis Kehormatan Etika Kedokteran IDI, Wilayah Kalimantan Utara, dr.Budy Azis B., Sp.PK, M.H. meminta para pengurus yang telah dilantik mampu mengemban amanah, serta mampu meningkatkan peran IDI dalam memajukan kesehatan masyarakat di Kabupaten Nunukan dan Kalimantan Utara.

“Sebagai perwakilan IDI Wilayah, kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan IDI Cabang Nunukan, baik dalam penguatan SDM maupun peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah perbatasan,” katanya.

Budy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, khususnya kepada Bupati Nunukan dan Dinas Kesehatan, atas dukungan terhadap pelayanan dan kesejahteraan para dokter.

“Berkat kerja sama ini, fasilitas kesehatan di Nunukan semakin maju, dan para dokter dapat lebih betah mengabdi bagi masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua IDI Kabupaten Nunukan dr. Sholeh Rauf, M.Kes, Sp.A menyampaikan, IDI Nunukan Berdiri sejak 2008 dan sudah berusia 16 tahun.

‘’Kami berharap Pemda memberikan apresiasi kepada dokter senior yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun. Kami juga menganggap perlunya pemberian insentif kepada para dokter-dokter muda  agar bisa bertahan di wilayah perbatasan,’’ kata dia.

dr.Saleh menguraikan, IDI Nunukan memiliki 110 anggota, yang terdiri dari 24 dokter spesialis dan sisanya dokter umum.

80 persen dokter umum, bekerja di instansi pemerintah. Sisanya tersebar di swasta, TNI, Polri, dan Pelabuhan.