oleh

Masyarakat Tuding PT Global Tak Menerima Tenaga Kerja Lokal, Disnaker Nunukan Layangkan Panggilan Konfirmasi

NUNUKAN, infoSTI – Informasi rencana demonstrasi masyarakat di Pulau Sebakis, Nunukan, Kalimantan Utara, kepada PT Global, tengah menjadi perbincangan.

Masyarakat menuntut penjelasan managemen PT Global yang dituduh tidak mengakomodir tenaga kerja lokal.

Informasi tersebut, dibenarkan Kabid Penempatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nunukan, Rahmawati.

‘’Yang beredar memang PT Global tidak ada tenaga lokal. Tapi menurut konfirmasi, mereka sudah merekrut sekitar 70 persen tenaga lokal,’’ ujarnya, dihubungi, Selasa (22/4/2025).

Disnakertrans Nunukan, juga sudah meminta data tertulis untuk memperkuat konfirmasi lisan tersebut, agar bisa dijadikan dasar untuk disampaikan ke masyarakat.

‘’Adapun banyaknya tenaga kerja dari luar daerah, menurut konfirmasi PT Global, adalah tenaga ahli dan mereka yang kontrak kerjanya diperpanjang,’’ imbuhnya.

Rahmawati menegaskan, pada prinsipnya, setiap lowongan pekerjaan dilakukan secara terbuka.

Selain itu, jumlah tenaga kerja lokal, termasuk lokasi penempatan, seharusnya dilaporkan ke Disnakertrans.

‘’Nunukan sudah punya Perda Nomor 03 tahun 2022 tentang Perlindungan Pekerja Lokal. Jadi Pemkab melakukan perlindungan dan memprioritaskan masyarakatnya. Kembali ke komitmen perusahaan,’’ jelas Rahmawati.

Untuk menegaskan aturan dalam Perda dimaksud, Disnakertrans Nunukan juga sudah menjadwalkan undangan bagi sekitar 5 perusahaan besar yang beroperasi di Nunukan. Masing masing PT Adindo, PT NSM, PT Global, PT MHA.

Meski sebelumnya, Disnakertrans Nunukan juga sudah menggelar pertemuan untuk membahas persoalan perekrutan tenaga kerja lokal, pelatihan dan pengembangan SDM sampai ke tekhnis pemagangan.

‘’Sebelumnya belum ada MoU, kita sudah susun draft MoU dengan mereka, dan untuk menjalin kesepakatan, kita jadwalkan undangan lagi kepada mereka,’’ kata Rahmawati.