oleh

Listrik Padam di Nunukan Selatan Pasca Komitmen Pelayanan Andal, PLN : Bukan Human Eror

NUNUKAN, infoSTI – Listrik di wilayah Sedadap, Nunukan Selatan, tiba tiba padam, Selasa (4/3/2025), sekitar pukul 11.20 wita.

Gangguan listrik yang bertepatan dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas masalah gaji tenaga honorer RSUD Nunukan inipu,n sempat menjadi keluhan para Anggota DPRD Nunukan.

‘’PLN ini baru saja ditanyakan kondisi kelistrikan kemarin, hari ini buat ulah lagi,’’ ujar Ketua Komisi I DPRD Nunukan, Andi Mulyono, di sela rapat.

Andi Mulyono yang sedang mengemukankan pendapatnya terkait solusi penggajian tenaga honorer RSUD Nunukan inipun izin keluar, karena kondisi gelap dan gerah dalam ruang rapat Ambalat I.

‘’Saya izin keluar bukan walkout macam kemarin, atau karena marah. Tapi karena gerah’’, ujarnya lagi.

Sejumlah celetukan peserta rapat juga beragam, ada yang menyindir managemen PLN Nunukan cukup berani, karena lampu mati setelah berkomitmen pelayanan andal dan kondisi surplus.

‘’Memang berani ini PLN. Baru kemarin menjanjikan tidak ada pemadaman,’’ kata Adharsyah.

Dikonfirmasi sebab padamnya listrik di wilayah Sedadap, Manager PLN ULP Nunukan, Rendra, mengatakan, pemadaman terjadi bukan karena mesin trouble atau human eror.

‘’Ada info dari Polres, ada orang nebang pohon kena jaringan. Bukan human eror’’, jawabnya.

Sebelumnya, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan, Kalimantan Utara, menjamin pelayanan andal bagi pelanggan, untuk memastikan kelancaran Ummat Muslim dalam menghadapi Ramadhan 1446 H.

Manager PLN ULP Nunukan, Rendra menegaskan, pihakmua telah melakukan peningkatan keandalan, memastikan stabilitas mesin dengan menyiapkan mesin cadangan untuk membackup/antisipasi gangguan listrik PLN.

Ia menjabarkan, PLN memiliki daya listrik sebesar 20 MW untuk melayani, Kecamatan Nunukan, Pulau Sebatik, dan Sebakis.

Sementara beban puncak hanya sekitar 16 MW. Sehingga PLN masih memiliki cadangan daya 4 MW.

“Surplus daya tersebut, diperoleh dari perawatan sejumlah mesin yang over hould. Jadi kita bisa katakan tidak ada pemadaman di Bulan Ramadhan ini”, jelasnya.

Kendati demikian, pemadaman oleh faktor alam, tentu tak bisa dihindari.

Biasanya, pemadaman diluar maintenance atau human eror, terjadi akibat pohon roboh saat angin kencang, kejatuhan ranting, dan gangguan akibat binatang, seperti monyet dan lainnya.

Salah satu keluhan PLN ULP Nunukan, adalah jaringan backbone di areal jalan utama di sekitar Sedadap , Nunukan Selatan, jalur menuju Kantor Pemda Nunukan.

“Banyak pohon yang merupakan pohon dilindungi DLH. Kita tidak diizinkan lakukan penebangan, sementara potensi gangguan paling rawan disitu. Kami akan menghadap Bupati Nunukan, untuk masalah ini”, imbuh Rendra.