NUNUKAN, infoSTI – Masyarakat Nunukan, Kalimantan Utara, diundang untuk datang melihat lihat kapal perang KRI Oswald Siahaan (OWA) 354, yang bersandar di dermaga Pangkalan TNI AL (LANAL) Nunukan.
KRI OWA-354, sedang mengemban tugas untuk patroli perairan perbatasan RI – Malaysia, dan akan berada di Nunukan selama dua hari, terhitung 21 – 22 Februari 2025.
‘’Kami bersandar dua hari, sebelum melanjutkan operasi rutin perbatasan. Selama bersandar, kami mempersilahkan masyarakat datang untuk naik KRI, dan melihat lihat alustista kebaharian,’’ ujar Palaksa KRI OWA-354, Mayor Laut (P) Fani Gunawan Siregar, ditemui Sabtu (22/2/2025).
Masyarakat, diperbolehkan untuk naik ke anjungan dan geladak KRI, hingga koridor tengah, untuk berswa foto, dan mengambil sejumlah momen yang menarik.
Ini juga ditujukan agar masyarakat bisa melihat lebih dekat dengan alutsista TNI AL, dan menjalin keakraban dengan masyarakat.
‘’Alhamdulillah, sejak kemarin animo masyarakat Nunukan cukup tinggi. Ada ratusan pengunjung yang datang, karena open ship kita mulai pukul 08.00 wita sampai pukul 17.00 wita,’’ kata dia.

Untuk diketahui, Kapal Perang Jenis Fregat KRI Oswald Siahaan (OWA) – 354, merupakan kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Ahmad Yani yang merupakan salah satu unsur dijajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.
Pemberian nama Oswald Siahaan, merupakan penghargaan pemerintah atas perjuangannnya sebagai pahlawan TNI Angkatan Laut yang gugur dalam pertempuran di Teluk Sibolga.
Fregat KRI Oswald Siahaan merupakan fregat multi-peran, yang bisa menghadapi ancaman dari udara, juga ancaman permukaan dan bawah air.
Selain untuk kegiatan patroli rutin dalam rangka pengamanan perairan yurisdiksi nasional, KRI OWA -354 juga dipersiapkan sebagai kekuatan pemukul.
Dalam situasi damai, KRI OWA aktif melaksanakan misi tugas kemanusiaan, juga melakukan pengamanan terhadap kapal-kapal pencuri ikan di laut.