NUNUKAN, infoSTI – Satu korban kecelakaan maut Speed Boat Cinta Putri di Perairan Nunukan, Kalimantan Utara, kembali ditemukan.
Adalah Andi Rizal alias Panjang (45), warga Gang Limau, RT 03, Nunukan Selatan.
Danlanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Handoyo mengatakan, jasad Andi Rizal, ditemukan tersangkut di tali bentangan budi daya rumput laut di sekitar LKP.
‘’Ditemukan sekitar pukul 14.35 wita. Diantara tanaman rumput laut warga,’’ ujarnya, melalui pesan tertulis.
Sebelumnya, pada pencarian Kamis (30/1/2025), korban bernama Heri (41), warga Jalan Antasari RT. 01, Nunukan Tengah, lebih dulu ditemukan, pada sekitar pukul 10.35 wita.
Dengan demikian, dari total 4 korban yang dicari, masih tersisa dua orang korban lagi.
Mereka adalah,
- Ahmad Rahmadanil (22) warga Jalan Yos Sudarso, RT 01 Tanjung Harapan, Nunukan Selatan.
- Nurdin (42), warga Jalan Lumba Lumba, RT 19, Nunukan Timur.
Sampai berita ini dirilis, polisi belum bersedia memberikan keterangan kronologis dari peristiwa maut tersebut.
‘’Nanti kita menunggu perintah Kapolres untuk rilis resminya. Nanti saya kabari,’’ jawab Kasat Polair Polres Nunukan, Iptu Jounanda Wibowo Kusno, saat dikonfirmasi.
Sementara ini, tercatat 6 korban tewas, dari 18 korban yang terdata.
Sebanyak 10 korban selamat, dan 2 korban masih dalam pencarian.
Data korban tewas
- Masalerong (57), warga Jalan Dewi Sartika RT 05 RW 02, Tanjung Harapan, Nunukan Selatan.
- Gisman (61), warga Jalan Pongtiku RT 16, Nunukan Timur.
- Amin/Acay (39) , warga Jalan Lumba Lumba RT 19 Nunukan Timur.
- Salina (32), warga Jalan Lumba Lumba RT 19 Nunukan Timur.
- Hery (45), warga Jalan Antasari RT 01, Selisun.
- Andi Rizal alias Panjang (45), warga Gang Limau, RT. 03, Nunukan Selatan.
Data Korban Selamat
- Irwansyah/ Wawan (23) warga Jalan PLN Lama Rt. 12, Nunukan Barat.
- Nakira/Mama Meron (45), warga Jalan Manunggal Bhakti Rt 12, Nunukan Timur.
- Jupri (50), warga Jalan Sei Sembilan, Nunukan Selatan.
- Tomy Ariansyah (39), warga Jalan Tanjung, Nunukan Barat.
- Rudianto/Unding/udin (35), warga Jalan Lingkar, Selisun, Nunukan Selatan.
- Lamade/Made (48), warga Jalan Hasanuddin, RT 12 RW 08, Selisun, Nunukan Selatan.
- Jamaluddin (43), warga Jalan Pesantren Hidayatullah RT 08, Selisun, Nunukan Selatan.
- Aspar (31), warga Jalan Tien Soeharto, RT 17, Nunukan Timur.
- Lukman alias Panjang alias Giant (31), warga Jalan Pesantren Hidayatullah RT 07, Selisun, Nunukan Selatan.
- Arwan (29), warga Jalan Yos Sudarso RT 10, Tanjung Harapan, Nunukan Selatan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah speed boat Cinta Putri dengan mesin 200 PK, yang berangkat dari Pelabuhan Haji Putri Nunukan menuju Tinabasan, diduga pecah akibat dihantam gelombang, di perairan menuju Sei Ular, Rabu (29/1/2025) siang.
Saksi mata kejadian, Yudha Aji menuturkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 wita. “Pas saya naik speed dari Seimanggaris ke Nunukan, sekitar pukul 13.00 wita, kami melihat banyak yang tenggelam karena speednya pecah,” tuturnya, melalui sambungan telepon.
Speed boat yang dinaiki Aji, berhasil mengangkat 5 korban, dan segera melarikannya ke Dermaga Sei Bolong Nunukan.
Kabar tersebut menyebar dengan cepat, sehingga beberapa speed tujuan Seimanggaris-Nunukan dan sebaliknya, segera menolong para korban.
Yudha yang ikut menolong korban, sempat menanyakan ke korban selamat tujuan mereka.
“Saya tanya kenapa tenggelam, tapi belum jelas. Itu jalurnya banyak rumput laut, kemungkinan pondasi dia tabrak, atau lawan ombak. Tapi saya kurang pasti,” kata Yudha.