MALINAU, infoSTI – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Wilka (20), warga Desa Long Barang, Dusun Nansarang, Malinau, Kalimantan Utara, hilang terbawa arus sungai, Sabtu (7/12/2024).
Ketua Relawan Masyarakat Peduli Bencana Kabupaten Malinau, Anwar, menuturkan, peristiwa tersebut, terjadi ketika korban bersama suaminya, Doni (24) dan anaknya, Julifa yang masih berusia 1 tahun, melakukan perjalanan menggunakan perahu ketinting bermesin 18 PK, dari Desa Wisata, Pulau Sapi, menuju Desa Long Berang pada pukul 10.00 wita.
Sekitar 30 menit perjalanan, perahu yang mereka tumpangi harus melewati tempat dengan arus kuat dan banyak bebatuan yang membahayakan, atau biasa disebut penduduk lokal, sebagai giram.
‘’Doni berniat menepi ke pinggir sungai, dan menyuruh istrinya, Wilka, membawa anaknya untuk berjalan kaki dulu. Sementara Doni akan berusaha mengemudikan perahu untuk melewati areal Giram Kayan,’’ ujar Anwar, dihubungi, Minggu (8/12/2024).
Belum sempat perahu ketinting menepi, tiba tiba air sungai masuk perahu dengan deras.
Panik melihat air sungai yang semakin memenuhi perahu, Wilka spontan melompat ke sungai berarus deras tersebut.
Iapun hanyut bersama perahu yang dipenuhi air sungai. Dalam kondisi tersebut, Doni berupaya menyelamatkan istri dan anaknya.
‘’Doni berhasil menangkap anaknya, dan sempat mendorong istrinya agak ke tepi sungai. akan tetapi, istri Doni tidak bisa sampai ke tepi sungai,’’ tutur Anwar.
‘’Masuk hari kedua pencarian, korban Wilka masih belum ditemukan. Sudah ada sekitar 20 perahu yang membantu pencarian, semoga korban bisa ditemukan,’’ kata Anwar.