TANJUNG SELOR, infoSTI – Polda Kalimantan Utara, memusnahkan 74,9 Kg sabu sabu, Kamis (5/12/2024).
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, mengatakan, pemusnahan narkotika golongan I jenis sabu sabu ini, berasal dari dua kasus penindakan, pada 23 Oktober 2024.
‘’Kita menyita 74 bungkus narkoba jenis sabu sabu, yang dibungkus dengan kemasan teh Cina berwarna hijau, merk Guan Yin Wang, dengan berat netto total 74.996,21 gram,’’ ujarnya melalui pers rilis.
Dijelaskan Hary, barang bukti narkoba tersebut, didapatkan dari dua lokasi berbeda.
Yaitu, di Pelabuhan Kayan VI, di Jalan Sabanar Lama, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Dan lokasi kedua, di Jalan Poros, Tanjung Selor – Berau, Km 57, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
‘’Terdapat tiga tersangka, yang semuanya berdomisili di Kota Tarakan. Masing masing, WP, AWT dan DK,’’ jelasnya.
Sebagaimana dijelaskan Hary, WP (28), merupakan pekerja serabutan dengan status kurir narkoba. WP mengendarai mobil Toyota Veloz warna silver untuk mengantar sabu sabu dari Tarakan ke Kabupaten Berau, yang nantinya akan diambil salah satu jaringannya bernama R.
Tersangka AWT (27), juga memiliki peran yang sama dengan WP, yaitu kurir. AWT merupakan karyawan swasta di salah satu provider telekomunikasi.
Ia mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna hijau, untuk membawa sabu sabu dari Tarakan, menuju Berau untuk diambil R.
Sementara DK (28), memiliki peran menyiapkan dua mobil yang sudah berisi sabu sabu dan memarkirkannya di sebuah tempat. Iapun menyerahkan kunci dan STNK dua mobil tersebut, kepada WP.
Adapun pemusnahan, dilakukan dengan mencampurkan kristal narkoba dengan air bersih dalam drum, lalu diaduk sampai larut, dan dibuang ke saluran air kotor, untuk memastikan bahwa barang bukti tersebut, tidak lagi memiliki potensi untuk disalahgunakan atau diperjualbelikan.
Hary menegaskan, pemusnahan yang disaksikan seluruh perwakilan instansi keamanan, petugas kejaksaan dan pengadilan, merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas proses hukum.
‘’Dengan keberhasilan ini, diperkirakan sebanyak 740.000 jiwa telah terselamatkan dari bahaya narkotika yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa,’’ kata dia.
Hary juga menegaskan, bahwa Polda Kaltara, terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba. Tidak hanya berhenti pada pelaku dan kurir, tetapi juga hingga ke akar-akarnya.
‘’kami akan memastikan efek jera terhadap para pelaku serta memberikan perlindungan terbaik kepada masyarakat. Khususnya generasi muda kita, dari ancaman bahaya narkoba,’’ kata Hary.