TANJUNG SELOR, infoSTI – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong didampingi istri Ny. Dita Togap, hadir dalam acara Sidang Raya XVIII, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) 2024 se-Indonesia, yang digelar di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (08/11/2024).
Sidang raya yang mengusung tema ‘Hiduplah sebagai terang yang membuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran” (Efesus 5:9), dan subtema ‘Bersama-sama Mewujudkan Masyarakat Majemuk yang Pancasilais dan Berdamai dengan Segenap Ciptaan Allah’ ini, berlangsung mulai 8 – 14 November 2024, di objek wisata Ke’te Kesu’ Rantepao.
Pada kesempatan tersebut, Togap, mengapresiasi dan mengucapkan selamat serta sukses, atas pelaksanaan Sidang Raya PGI ke 18.
“Kita hidup di negara dengan beragam suku, agama, dan budaya, dan karenanya penting bagi kita untuk terus memperkuat nilai – nilai persatuan, toleransi dan saling menghormati,” kata Togap.
Kerukunan hidup antar umat beragama, kata dia, merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dijaga dengan sebaik – baiknya.
Tak hanya toleransi dan kerukunan beragama, PGI bahkan telah berperan aktif dalam berbagai bidang kehidupan.
Mulai dari pendidikan masyarakat, dan kontribusi nyata yang sangat dibutuhkan bagi bangsa dan negara.
Togap menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh mendukung upaya seluruh komponen bangsa, termasuk gereja – gereja, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, sejahtera, dan damai.
“Pemerintah berupaya terus menjaga stabilitas nasional, melindungi hak – hak setiap warga negara dan menjamin kehidupan yang adil bagi semua,” katanya.
Kepada PGI, Togap berpesan untuk dapat bersama – sama dengan pemerintah menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 mendatang.
“Dengan rahmatNya, semoga sidang raya Persekutuan Gereja – Gereja di Indonesia ke 18 ini, berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi kemajuan gereja dan bangsa,” tutupnya.
Hadir dalam acara ini, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, jajaran kepala daerah se-Sulawesi, Forkopimda, dan masyarakat.
Sumber berita : Humas Pemprov Kaltara.