NUNUKAN, infoSTI – Keberadaan sosok mayat laki laki yang tewas tergantung dengan jeratan tali nilon di leher, di areal perkebunan di Jalan Manunggal Bhakti, Nunukan, Kalimantan Utara, menghebohkan warga, Kamis (6/11/2024) subuh.
Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka, Nunukan, AKP Rizal Muhammad, mengatakan, temuan jasad laki laki mengenakan kaos merah dan celana jeans abu abu belel tersebut, dilaporkan pukul 05.40 wita.
“Korban merupakan TKI deportan. Dia dideportasi ke Nunukan dari Malaysia minggu lalu,” ujar Rizal, saat ditemui di Mapolsek KSKP Nunukan.
Rizal menjelaskan, korban bernama Diman Kalimbua (31), dengan alamat KTP, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Rizal menambahkan, sebelumnya korban ditampung di penampungan sementara milik BP2MI Nunukan.
Namun, Diman kabur saat rombongan TKI deportan asal Sulawesi, dipulangkan ke kampung halamannya menggunakan kapal Pelni melalui Pelabuhan Tunon Taka.
“Dia sempat dicari tidak ketemu. Sampai kapal tujuan Sulawesi Selatan berangkat, keberadaannya tidak diketahui,” kata Rizal.
Dari sejumlah keterangan warga, maupun salah satu rombongan TKI yang dipulangkan, Diman sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri.
Ia menabrakkan diri ke sebuah mobil truk yang melintas di Jalan Cut Nyak Dien, Nunukan Timur.
Saat itu, aksinya digagalkan temannya dibantu warga di sekitar lokasi kejadian.
“Dengan keterangan demikian, asumsi kami memang penyebab kematian korban adalah bunuh diri,” tegasnya.
Rizal menduga, bahwa korban malu kembali ke kampung karena gagal di tanah rantau, di Malaysia.
“Kemungkinan, korban juga memiliki hutang piutang atau masalah berat lain, yang membuatnya nekat mengakhiri hidupnya,” imbuhnya.
Jasad Diman, kemudian dibawa ke RSUD Nunukan untuk otopsi, sebelum dikebumikan di TPU Nunukan.