oleh

Kajati Kaltara Minta Ruangan di PLBN Sebatik Untuk Lebih Konsen Dalam Penindakan dan Penanganan Narkotika Jaringan Internasional

NUNUKAN, KN – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltara, Amiek Mulandari, memandang persoalan narkotika jaringan internasional yang menjadikan pulau Nunukan sebagai jalur sutra narkoba, sebagai perkara yang perlu perhatian khusus dan kepedulian semua stake holder.

‘’Jumlah kasus narkoba di Kabupaten Nunukan yang merupakan perbatasan Negara ini kan ratusan ya. Jadi butuh penanganan serius semua pihak,’’ ujar Amiek, ditemui saat kunjungan kerjanya ke Nunukan, Senin (21/10/2024).

Amiek menilai, peran Kejaksaan sangat strategis bagi wilayah perbatasan negara.

Kajati juga terus mendukung dan mendorong Kejari Nunukan konsen dalam penegakan hukum terkait masalah-masalah perbatasan.

Banyak tindak kejahatan yang rawan di wilayah batas Negara, baik perbatasan darat dan laut.

Diantaranya, illegal logging, illegal fishing, human trafficking, pekerja imigran ilegal, hingga kasus narkotika.

‘’Kami petugas kejaksaan berkomitmen menegakkan hukum secara tegas dan berkeadilan, demi kepastian hukum dan melindungi hak-hak masyarakat. Jaksa sebagai penegak hukum, siap bekerja sama dengan semua APH di perbatasan. Menyelesaikan dan menuntaskan kasus kasus hukum di perbatasan Negara,’’ tegasnya.

Untuk mendukung komitmen Kajati dalam kasus kasus internasional di perbatasan Negara, Kajati Kaltara juga sudah meminta sebuah ruangan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik, untuk diisi personel Kejaksaan.

‘’Kita sudah meminta sebuah ruangan di PLBN Sebatik untuk petugas kita,’’ imbuhnya.

Permohonan tersebut, juga menimbang jumlah kasus penyelundupan narkoba yang mendominasi perkara pidana di Nunukan.

Amiek juga memandang banyaknya jalur jalur tikus sepanjang perbatasan Negara yang masih memungkinkan menjadi akses masuknya narkoba dari negeri Jiran Malaysia, butuh perhatian ekstra.

Selain itu, Kejati Kaltara juga masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres), untuk pembangunan Kantor Cabang Kajari Nunukan/Kacabjari.

‘’Presidennya baru dilantik dan semoga segera keluar Kepres (untuk pembangunan Kacabjari),’’ kata dia.

Amiek mengatakan, kunjungan kali ini, merupakan kunjungan perdananya pasca ditunjuk sebagai Kajati Kaltara.
Kunker ini, bertujuan untuk pembinaan kewilayahan, mengawasi kinerja Satker, mencermati pola kerja unit organisasi, sekaligus pembinaan SDM.

Amiek juga ingin memastikan bagaimana dukungan Kejari Nunukan terhadap Pemkab Nunukan di musim Pilkada 2024.

‘’Kita lihat target kinerjanya para Jaksa di Kejari Nunukan. Apakah sudah berjalan, apakah sudah dilaksanakan penyerapan anggaran, sistem kinerja, semua bidang kita cek semua,’’ kata Amiek.