NUNUKAN, infoSTI – Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara, AKBP Bonifasius Rumbewas mengimbau agar timses, relawan dan simpatisan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan 2024 – 2029, untuk turun menjaga kondusifitas suasana, jelang debat kedua, Senin (11/11/2024) nanti malam.
‘’Masing masing Paslon dibatasi membawa 40 orang untuk masuk ke arena debat di GOR, Sei Sembilang. Diluar nama 40 orang tersebut, kita imbau untuk mendukung dan menonton siaran debat di Posko Pemenangan masing masing Paslon,’’ ujarnya, saat ditemui.
Seyogyanya sebuah debat Paslon Kepala Daerah, animo masyarakat cukup tinggi, semua ingin tahu lebih dalam untuk visi dan misi setiap Calon Bupati dan Wakilnya.
Termasuk, siapa diantara tiga Paslon tersebut, lebih dominan dan lebih menguasai panggung. Sehingga butuh konsentrasi pengamanan lebih intens.
Apalagi, sejak Senin (11/11/2024) pagi, terjadi pergeseran massa dalam jumlah besar dari Dapil 3 maupun Dapil 4 Nunukan.
‘’Kita sudah lakukan pemantauan, kita lakukan pengaturan pengamanan, dengan menurunkan kekuatan full, melibatkan personel Brimob,’’ ujarnya lagi.
Polisi, bakal mensterilkan lokasi jalan masuk ke Gedung Olahraga (GOR) Sei Sembilang, dengan jarak 50 sampai 100 meter, di jalur Antasari menuju Sedadap, dan sebaliknya.
Pemeriksaan ketat dilakukan untuk semua yang akan berada di dalam gedung.
Termasuk menyiagakan mesin xray untuk mendeteksi adanya barang larangan dan terbatas yang berpotensi dibawa masuk ruangan debat.
‘’Ada tiga pintu masuk yang menjadi akses masing masing pendukung Paslon. Kita minimalisir potensi gesekan, dan kita lakukan pengamanan berlapis, dengan harapan, acara debat berlangsung aman, tertib dan lancar,’’ imbuhnya.
Sejauh ini, belum ada kepastian, apakah jalur dari arah Jalan Antasari menuju Sedadap Nunukan Selatan dan sebaliknya, akan ditutup untuk menjaga potensi kerusuhan, atau dilakukan penjagaan ketat oleh personel keamanan.
‘’Kita akan melihat nanti, jumlah massanya seberapa banyak. Kalaupun ada yang datang ke GOR, kita perlu juga memikirkan apakah mereka kita izinkan diluar pagar stadion atau seperti apa. Kita tidak bisa melarang antusiasme dan animo masyarakat. Tapi sekali lagi kita sarankan untuk menonton debat di Posko pemenangan masing masing,’’ kata Boni.