NUKUKAN, infoSTI – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Utara baru saja menggelar sosialisasi penting mengenai klasifikasi atlet disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Nunukan, Jumat (18/7/2025) lalu.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan talenta-talenta terbaik Kaltara, agar dapat berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2028 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Slamet Yahya, Ketua NPCI Kaltara menjelaskan pentingnya kegiatan ini. Demi masa depan atlet disabilitas Kalimantan Utara semakin cerah.
“Klasifikasi adalah fondasi bagi atlet disabilitas. Dengan klasifikasi yang tepat, kita bisa menentukan cabang olahraga yang paling sesuai dengan kemampuan dan potensi atlet,” ujar Slamet Yahya, dihubungi Rabu, 23 Juli 2025.
Hal ini memastikan setiap atlet mendapatkan kesempatan terbaik untuk berkembang dan berprestasi. Bukan hanya sekadar berpartisipasi.
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Ketua NPCI Nunukan, para atlet disabilitas, orang tua siswa SLB, serta pengurus NPCI Kabupaten Nunukan.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan olahraga disabilitas di Kaltara.
Siapa yang akan melakukan klasifikasi dan kapan?
Slamet mengungkapkan, pihaknya akan melibatkan tenaga ahli langsung dari Pusat untuk proses klasifikasi atlet disabilitas.
Ini akan memastikan akurasi dan objektivitas dalam penentuan klasifikasi.
“Kami akan mendatangkan tenaga ahli dari Pusat agar hasil klasifikasi valid dan sesuai standar nasional,” jelasnya.
Kegiatan klasifikasi akan dilaksanakan di Tarakan pada awal September 2025 mendatang.
NPCI Kaltara menargetkan 100 calon atlet disabilitas dari seluruh Kaltara dalam kegiatan klasifikasi ini.
Jumlah ini menunjukkan ambisi besar NPCI Kaltara dalam mempersiapkan kontingen yang kuat dan kompetitif untuk Peparnas 2028.
Apa Harapan NPCI Kaltara Selanjutnya?
Slamet juga mengimbau setiap kabupaten/kota di Kaltara untuk segera mendata, maksimal 20 atlet yang akan diikutsertakan dalam kegiatan klasifikasi ini.
“Kami berharap kerja sama dari seluruh kabupaten/kota untuk segera mengirimkan data calon atlet terbaiknya. Ini adalah kesempatan emas bagi atlet-atlet kita untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membawa nama harum Kaltara di kancah nasional,” pungkasnya.
Dengan adanya klasifikasi yang sistematis dan terencana ini, NPCI Kaltara optimistis dapat melahirkan juara-juara baru yang akan mengharumkan nama daerah di Peparnas 2028.
Bersiaplah, Lombok! Kaltara datang dengan semangat juang dan talenta-talenta luar biasa!