NUNUKAN, infoSTI – Pemerintah Daerah Nunukan, Kalimantan Utara, mengagendakan penyerahan SK bagi Calon Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS Tahap 1 Tahun 2024, pada Sabtu (24/5/2025).
‘’Kita siapkan pelantikan sekaligus penyerahan SK bagi sekitar 773 PPPK dan 143 CPNS pada Sabtu besok. Kita persiapkan lokasi penyerahan SK di halaman Kantor Bupati Nunukan,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Sura’i, ditemui Rabu (21/5/2025).
BKPSDM sudah menyebarkan surat pemberitahuan dan diharapkan semua Calon PPPK dan CPNS, hadir di Kota Nunukan, untuk mengikuti langsung proses penyerahan SK pegawai mereka.
Sura’i menegaskan, kehadiran bersifat wajib, kecuali mereka yang berasal dari dataran tinggi Krayan.
Wilayah Krayan, memiliki kesulitan tersendiri, mulai dari sulitnya akses jalan, hingga keterbatasan kuota penumpang pesawat perintis, yang menjadi satu satunya transportasi menuju Kota Kabupaten Nunukan.
‘’Yang dari Krayan, kita sudah siapkan link zoom meeting. Mereka bisa dimaklumi ketidak hadirannya. Disana nanti ada lokasi tertentu untuk berkumpul dan zoom sama sama. Dinas Komunikasi sudah menyediakan starlink, guna memastikan kekuatan signal,’’ jelas Sura’i.
Ia mengingatkan agar para calon pegawai yang bakal dilantik, tak lupa mengisi absen mereka di link data diri kepegawaian.
Jika tidak mengisi absensi digital tersebut, pelantikan bagi mereka bisa ditunda, tidak diikut sertakan dalam prosesi pelantikan Sabtu besok.
‘’Jadi persiapkan semuanya. Kita sudah beritahukan waktu pelantikan, jauh jauh hari supaya tidak ada yang terlupa, dan usahakan tidak terlambat hadir,’’ kata Sura’i lagi.
Selain itu, BKPSDM juga meminta para calon pegawai agar langsung mengenakan baju batik KORPRI, lengkap dengan pin KORPRI.
Bagi yang laki laki, batik KORPRI dipadu padankan dengan celana hitam dan peci hitam. Adapun yang perempuan, menyesuaikan.
‘’Untuk yang berjilbab, silahkan mengenakan jilbab warna hitam, bawahan rok atau celana panjang hitam,’’ katanya lagi.
Dengan imbauan agar langsung mengenakan atribut KORPRI lengkap, muncul pertanyaan bagaimana para calon pegawai yang berasal dari pelosok Nunukan mempersiapkan hal tersebut.
Sura’i menjelaskan, bahwa BKPSDM sudah membuat grup whatshaap untuk mengantisipasi masalah tersebut.
‘’Bagi mereka yang berasal dari Kabudaya, Sebuku, Sembakung, Lumbis dan sekitarnya, baju dan pin KORPRI dipesan di Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan.’’
Sedangkan untuk yang dari Krayan, ada ASN yang bertugas di Tarakan, menyiapkan atributnya. Kita masih ada waktu empat hari, semoga semua beres saat waktunya tiba,’’ kata Sura’i.
Saat pelantikan dan penyerahan SK, akan ada sosialisasi Tabungan dan asuransi pegawai/Taspen.
Para PPPK akan diberi wawasan tentang iuran untuk jaminan masa tua/pensiun.
‘’Kalau ikut taspen, PPPK ada uang pensiun, tidak ada istilah tidak dapat uang pensiun. Tapi kita berikan pilihan, mau ikut iuran silahkan, tidak ikut juga tidak apa apa,’’ urainya.
Sementara itu, untuk nasib para PPPK paruh waktu, atau mereka yang sempat mendaftar dan tidak lulus, Sura’i menegaskan bahwa mereka harus bersabar dan menunggu giliran diangkat menjadi pegawai.
Para PPPK paruh waktu, imbuhnya, akan menjadi pilihan utama, ketika BKN membutuhkan pekerja dengan spesifikasi tertentu.
‘’Posisi mereka aman, dan sudah masuk database BKN. Jadi suatu saat mereka akan diangkat menjadi pegawai. Ini bukan janji, tapi aturan,’’ tegasnya.