oleh

Monitoring Pembangunan di Pulau Sebatik, Wabub Nunukan Hermanus Tekankan Pentingnya Kebersihan WC Sekolah

NUNUKAN, infoSTI – Wakil Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Hermanus, melakukan monitoring pembangunan di wilayah Pulau Sebatik, Kamis (8/5/2025).

Salah satu yang menjadi fokus perhatian Hermanus, adalah tentang kebersihan kamar mandi/WC sekolah.

‘’Percuma sekolah sudah bagus tapi WC-nya sangat kotor. Kebersihan itu mempengaruhi tingkat IQ seorang siswa,’’ ujar Hermanus memberikan wejangan saat monitoring di SDN 006, Sebatik Tengah.

Hermanus menjelaskan, selama ini kebanyakan orang berpikir bahwa untuk meningkatkan kecerdasan anak hanya dibutuhkan nutrisi dan stimulasi. Padahal toilet bersih juga menjadi faktor lain anak bisa tumbuh sehat dan pintar.

Sebab, toilet yang bersih akan menjadikan anak lebih sehat dan terhindar dari penyakit.

Kebersihan toilet sekolah dasar sangat penting untuk mendukung kesehatan dan kecerdasan anak yang berada dalam fase pertumbuhan.

Toilet yang bersih membantu mencegah berbagai masalah kesehatan seperti penyakit menular dan gangguan kesehatan lainnya, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan anak secara optimal.

‘’Penting mengintegrasikan pendidikan karakter yang kuat dan berkomitmen terhadap kebersihan lingkungan, termasuk toilet sekolah,’’ tegas Hermanus.

Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.

Kebersihan toilet sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang mencerminkan kualitas karakter dan kesehatan seluruh komunitas sekolah

” Kedepan, ini yang menjadi perhatian bersama kita. WC itu merupakan cerminan dari sebuah sekolah, dan guru wajib memberikan imbauan kepada siswa-siswinya,” jelas Hermanus.

Hermanus menginstruksikan kepada kepala sekolah untuk membuat pemetaan masalah dari sekolah masing-masing.

Pokok pokok masalah yang kemudian diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, seperti dampak banjir dan akses jalan menuju sekolah.

” Hal ini disampaikan saja pak, biar orang dinas tahu masalah masalah yang terjadi, karena tiap sekolah pasti beda beda masalah masing-masing, jadi kedepan kita cicil pekerjaannya, dan masterplan harus bagus dari dinas,’’ kata dia.

Selain melihat proyek pembangunan sekolah, Hermanus juga meninjau pembangunan RTLH di rumah Burhanuddin dan Hafsah di Sebatik Timur.

Untuk diketahui, Tahun 2025, Pemkab Nunukan menargetkan pembangunan RTLH sebanyak 70 unit.

Diantaranya ada di Kecamatan Sembakung 14 unit, Kecamatan Sei Menggaris 3 unit, dan masing masing 11 unit di Kecamatan Nunukan Selatan, Kecamatan Nunukan, dan Kecamatan Sebatik Timur.