NUNUKAN, infoSTI – Kapal pengangkut Sembako dan Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting) untuk wilayah pedalaman Nunukan, Kalimantan Utara, KM Sinar Harapan 8, karam di Perairan Kudamis, Gunung Patak, Sungai Sebuku.
Kapolsek Sebuku, Iptu Riyanto mengatakan, KM Sinar Harapan 8, mengangkut 4 Anak Buah Kapal (ABK), sebagaimana tertera dalam manifest.
Masing masing, seorang Nakhoda, Muhammad Ali, Kepala Kamar Mesin (KKM) Rustam, dan dua ABK, Asri dan Amran.
‘’Kapal kayu bermuatan bahan pokok milik Asbar, tenggelam pada Selasa 15 April 2025, sekitar pukul 20.18 wita,’’ ujar Rianto, melalui pesan tertulis, Rabu (16/4/2025).
Riyanto menuturkan, akibat kecelakaan tersebut, seluruh barang muatan hanyut dan sebagian tenggelam.
‘’Semua ABK selamat,’’ katanya lagi.
Ia menuturkan, KM Sinar Harapan 8, bertolak dari Dermaga Inhutani, Nunukan, pada Selasa (15/4/2025), sekitar pukul 14.10 wita, dengan tujuan Dermaga Berlian, Kecamatan Sebuku.
Sekitar pukul 20.18 wita, polisi mendapat informasi adanya kapal barang mengalami kecelakaan, dan tenggelam di Perairan Kudamis.
‘’Menurut keterangan, kapal tenggelam karena menabrak tunggul kayu, sehingga lampung kapal pecah dan mengalami kebocoran,’’ jelasnya.
Polisi, kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan, untuk melakukan pertolongan awal, sembari melakukan evakuasi barang barang muatan kapal yang masih bisa diselamatkan.
‘’Kerugian akibat kecelakaan tersebut, diperkirakan mencapai Rp 1 miliar,’’ kata Riyanto.