oleh

Tes CPNS Perdana di Nunukan, Seorang Peserta Asal Krayan Tak Bisa Ikut Tes Karena Terlambat

NUNUKAN, infoSTI – Pemerintah Daerah Nunukan, Kalimantan Utara, akhirnya menggelar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) perdana di Nunukan, setelah sebelumnya selalu dilakukan di Kota Tarakan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Sura’i, menjelaskan, ada 1600 CPNS Nunukan yang mengikuti tes, dimana perharinya akan dilakukan dengan 4 sesi, dengan masing masing sesi 50 peserta tes.

banner 336x280

‘’Kita hari ini mulai tes CPNS perdana, sampai 14 November 2024. Jadi tes CPNS akan berlangsung 8 hari dan kita tetap menggelar ujian di Sabtu dan Minggu,’’ ujarnya, ditemui, Kamis (7/11/2024).

Sura’i menegaskan, pelaksanaan ujian perdana CPNS ini, tentu banyak kendala yang terjadi.

Kendati demikian, kendala dimaksud, tidak sampai mempengaruhi atau mengganggu mekanisme tes, karena hanya kendala diluar tekhnis.

‘’Namanya perdana tentu masih butuh evaluasi dan perbaikan. Tapi kita sudah antisipasi sejak awal tentunya, sehingga meski terjadi kendala, itu sama sekali bukan berkaitan dengan kelancaran tes atau ujian CPNS,’’ kata dia.

Untuk menjamin kelancaran tes CAT, BKPSDM sudah membackup jaringan internet telkomsel dengan starlink.

Begitu juga untuk pasokan tenaga listrik. PLN meminjamkan PLTD dengan kapasitas dan daya mampu melebihi kebutuhan.

‘’Dan karena waktunya hanya delapan hari, maka Sabtu, Minggu juga kita tetap laksanakan tes. Tidak ada libur. Ada 30 panitia, dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, juga Satpol PP yang membantu BKPSDM, memastikan ujian berjalan lancar,’’ imbuhnya.

Sura’i menegaskan, sesi pelaksanaan seleksi kompetensi dasar CPNS, dibagi dalam 4 sesi.

Sebelum masuk ruang ujian, peserta harus melakukan registrasi dan mendapatkan PIN peserta.

Menitipkan barang di loker khusus. Menjalani body checking, dan masuk ruang tunggu steril. Sampai kemudian dipersilahkan masuk ke ruang ujian.

Ujian CPNS, dibagi dalam 4 sesi, sesi pertama pukul 08.00 wita – 09.40 wita. Sesi kedua pukul 10.30 wita – 12.10 wita.

Sesi ketiga dilaksanakan pukul 13.00 – 14.40 wita, dan sesi keempat, pukul 15.30 wita – 17.10 wita.

Jadwal tersebut berlaku hari hari biasa, kecuali Jumat. Ujian dilaksanakan dalam 2 sesi.

Sesi pertama, pukul 08.00 wita – 09.40 wita. Dan sesi kedua, pukul 15.00 – 16.40 wita.

Satu peserta tidak ikut tes

Di hari pertama tes CPNS di Nunukan, ada seorang peserta laki laki asal Kecamatan Krayan Tengah yang tidak bisa ikut tes karena terlambat.
Peserta tersebut, menginap di salah satu hotel yang ada di tengah kota, dan terlambat datang ke lokasi ujian.

‘’Kita sangat menyesalkan kejadian ini. Dia datang jauh dari dataran tinggi Krayan. Biaya tidak sedikit, tapi karena terlambat, jadi kita tidak bisa membantu apapun,’’ sesal Sura’i.

Dari informasi yang diperoleh Sura’i, peserta asal Krayan Tengah tersebut, diduga kesiangan, dan mengalami kendala dalam perjalanan.

Meski sudah bergegas ke lokasi ujian CPNS, supir angkutan umum yang dinaiki peserta tersebut, ternyata tidak tahu lokasi kantor BKPSDM Nunukan.
Akibatnya, mobil sempat berputar putar mencari alamat, sampai membuat peserta, datang terlambat untuk ujian.

‘’Kita sangat prihatin ya, masalahnya ujian CPNS ini terkoneksi dalam satu sistem. Dia mendaftar di sesi pertama, dan itu sudah terkunci. Dia tidak bisa ikut di sesi kedua. Dipaksakan sekalipun, dia tidak akan bisa mengoperasikan komputernya,’’ kata Sura’i lagi.

Untuk menjadi perhatian, kata Sura’i, BKPSDM Nunukan menyediakan mess diklat BKPSDM untuk tempat menginap peserta CPNS dari Nunukan 4.

Nunukan 4, meliputi, Kecamatan Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Lumbis Ogong, Lumbis Hulu, Lumbis Pensiangan hingga 5 Kecamatan di dataran tinggi Krayan.

Wilayah terpencil dan terisolir tersebut, sulit terjangkau, dan masyarakat harus merogoh kocek sangat dalam untuk menuju Nunukan Kota.

‘’Saya sudah sosialisasikan fasilitas ini kepada para Camat di wilayah Nunukan 4. Tapi semoga dengan pemberitaan wartawan, informasi ini lebih cepat sampai. Dan kita berharap, kejadian peserta terlambat tidak perlu terjadi,’’ kata Sura’i.

Mess Diklat BKPSDM, berada tepat di depan Kantor BKPSDM, yang menjadi lokasi tes CPNS. Gedung ini, mampu menampung 60 orang.

BKPSDM menyediakan wifi gratis, dan air minum. Untuk kebutuhan makan, para peserta bisa mendatangi warung makan di sekitar BKPSDM.

Ada sejumlah persaratan bagi peserta jika ingin menginap di Mess Diklat BKPSDM, harus melakukan registrasi dan pemberitahuan sehari sebelumnya.

Hanya tinggal sehari semalam, karena harus bergantian dengan peserta dari Nunukan 4 lainnya.

‘’Sekali lagi, semoga fasilitas penginapan yang kami siapkan, menjadi solusi dalam mengantisipasi keterlambatan peserta tes CPNS. Kita cukup sedih atas kejadian yang menimpa saudara kita dari Krayan Tengah,’’ kata Sura’i.