oleh

Tingkatkan Budaya Gemar Membaca Buku, DPK Kaltara Programkan Mobil Pusling

TANJUNG SELOR, infoSTI – Dalam rangka meningkatkan minat membaca dan literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara, melaksanakan kegiatan Perpustakaan Keliling (Pusling) Goes To School, Rabu (23/10/2024).

Kepala DPK Kaltara, Ilham Zain, S.Sos., M.PA, melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan, H. Suwarsono, menyampaikan, program Pusling sudah mulai berjalan, dan akan rutin berkeliling ke sekolah – sekolah.

banner 336x280

“Kita bekerjasama dengan sekolah – sekolah yang ada di daerah kita. Belum terlalu jauh, paling baru sekitar Kabupaten Bulungan,” kata Suwarsono di ruang baca DPK.

Ia menyebut, Pusling menyasar pada sekolah tingkat menengah atas (SMA) sesuai dengan kewenangan Pemprov Kaltara.

Kendati demikian, program ini tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan untuk wilayah kabupaten/kota se-Kaltara.

Seperti Nunukan yang sudah memiliki kendaraan Pusling sementara baru bisa melayani di sekitar wilayah pulau Nunukan.

Sedangkan untuk wilayah daratannya tidak tercover, seperti Kabupaten Tana Tidung belum ada Kendaraan Pusling.

“Ditingkat kabupaten, yang jelas kami akan bekerja sama. Karena mereka memiliki perpustakaan keliling juga,” imbuhnya.

“Kami telah memiliki rencana akan masuk ke Kabupaten Tana Tidung,” lanjutnya.

Semua wilayah kabupaten/kota se-Kaltara, belum bisa didatangi Pusling, karena DPK Kaltara, baru memiliki 1 unit mobil Pusling.

Bantuan kendaraan Pusling berasal dari APBN, dan setiap daerah hanya mendapatkan 1 mobil Pusling.

“Yang jelas sasaran kita anak sekolah terkait ajakan untuk membaca. Dan Pusling tidak terbatas untuk anak sekolah, namun untuk warga yang lain bisa mengakses sepanjang kendaraan kita ada di lokasi tersebut,” jelas Suwarsono

Mobil Pusling juga sudah memiliki jadwal. Seperti Tanah Kuning, di Kabupaten Bulungan. Rata – rata sudah sering dikunjungi dari tahun 2023.

Pusling bertujuan menjangkau wilayah – wilayah yang belum memiliki Perpustakaan, ataupun koleksi bukunya masih sangat minim.

‘’Bahwa perpustakaan sekolah itu koleksinya sangat terbatas yang terkait dengan buku – buku umum. Kehadiran Pusling, akan meningkatkan budaya membaca dan meningkatkan literasi dengan buku bacaan umum,’’ kata dia.

Sumber berita : DKISP Kaltara.