NUNUKAN, KN – Sejumlah prajurit TNI AL Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan sujud syukur atas raihan panji LANAL Teladan type C, tahun 2024.
Panji kehormatan sebagai apresiasi pimpinan tinggi TNI AL tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, di geladak KRI dr Rajiman Wedyodiningrat -992, dalam rangkaian HUT TNI AL 79, pada 10 September 2024 lalu.
‘’Penghargaan ini merupakan jerih payah semua prajurit LANAL Nunukan, dimulai berdirinya LANAL Nunukan. Bukan hanya saat saya pimpin. Jadi ini adalah penghargaan kinerja tertinggi dari pimpinan atas, sebagai apresiasi seluruh apa yang dilakukan prajurit TNI AL Nunukan sejak berdiri 2003 lalu,’’ ujar Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, Jumat (20/9/2024).
Handoyo melanjutkan, penilaian LANAL teladan, diselenggarakan setiap tahun oleh Mabes TNI AL.
Untuk menjadi LANAL teladan, maka harus memenuhi 4 kriteria penilaian, masing masing, penilaian pada bidang operasi dan latihan, penilaian pada bidang pembinaan personel, penilaian bidang material dan logistic, dan penilaian bidang umum atau bidang kerapihan dan kebersihan pangkalan.
‘’Tentunya penghargaan LANAL Teladan bukan diraih dengan upaya biasa biasa saja, tidak diukur dengan hanya pemberian penghargaan pimpinan semata. Tapi diukur dari kinerja para prajurit, kemampuan menterjemahkan perintah dan hasil yang diperoleh,’’ ujarnya lagi.
Kendati demikian, Handoyo mengingatkan agar para prajurit LANAL Nunukan tidak jumawa atau berpuas diri.
Selalu lakukan perintah dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Karena tugas prajurit TNI AL sesungguhnya adalah melayani Negara, memastikan keamanan laut nusantara, dan memastikan tugas yang diemban adalah amanah yang wajib dijalankan dengan sepenuh jiwa raga.
‘’Tidak perlu melihat apa hasilnya, yang penting lakukan yang terbaik yang kita mampu. Jadikan pediman kerja kita selalu sesuai trak, dan sesuai tupoksi kita menjaga batas teritorial laut NKRI. Selanjutnya, biarkan orang lain yang memuji atau bahkan sekalipun. Kalau ada penghargaan, itu bonus,’’ lanjutnya.
Handoyo meminta seluruh prajurit berbuat lebih baik lagi, dan tidak menurunkan standar kinerja saat meraih LANAL Teladan.
Perlu diingat, prajurit bertugas jauh dari keluarga dan menomorsatukan Negara. Sehingga fokus utama yang harus ditanamkan adalah patriotisme seorang prajurit yang siap sedia berkorban nyawa demi keutuhan dan kedamaian NKRI.
‘’Sekali lagi saya tegaskan, masih ada kemungkinan LANAL Nunukan naik ke type B, dengan raihan predikat yang sama baik. Tapi kembali saya ingatkan, itu bukan tujuan. Laksanakan tugas sebaik mungkin, demi Negara, demi organisasi, demi keluarga, dan demi bakti kita pada negeri ini. Tetap istiqomah dan semangat dalam bertugas. Jalasveva Jayamahe,’’ pekik Handoyo.