NUNUKAN, infoSTI – Ketua DPRD Nunukan, Kalimantan Utara, Rachma Leppa Hafid, masih terlihat bugar di usianya yang 71 tahun.
Sosok inspiratif dan cerminan wanita tangguh di perbatasan RI – Malaysia, melekat kuat pada pribadinya.
Guratan garis wajah dan kantung mata di wajahnya, justru menyiratkan bahwa ia merupakan wanita pekerja keras dan memiliki segudang pengalaman menghadapi kerasnya kehidupan.
Ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/4/2025), Rachma Leppa Hafid menuturkan perjalanan karirnya yang penuh liku liku dan usaha tidak mudah.
“Saya ini tidak pandai bicara, tidak pandai dalam berkata kata. Tapi yang ingin saya pesan kepada generasi muda Nunukan, kerja keraslah, usaha yang serius, karena perempuan harus tangguh, harus bisa bersaing,” ujarnya.
Rachma Leppa, telah memasuki periode ketiganya duduk sebagai anggota DPRD Nunukan.
Sebelumnya, ia pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Nunukan, sehingga 15 tahun lebih, usianya dihabiskan sebagai wakil rakyat.
Ibunda dari Asmin Laura Hafid, eks Bupati Nunukan 2016 – 2021 dan 2021 – 2024 ini, terjun ke dunia politik dengan tujuan mengajak para wanita di perbatasan RI – Malaysia bisa berdaya saing, dan membuktikan kiprah mereka dalam setiap pembangunan yang berjalan.
“Maksud saya, lihatlah saya yang tidak pandai berbicara, bisa juga membuktikan diri di dunia politik. Jangan pernah takut berpolitik, karena disana kita bisa berjuang dalam mengintervensi anggaran dan mengetahui pasti arah pembangunan,” katanya lagi.
Kalimat tersebut, kerap diucapkannya saat hadir dalam undangan rapat komunitas dan organisasi perempuan di perbatasan RI – Malaysia.
Di usia senjanya, Rachma Leppa Hafid tetap menjaga kebugaran.
Ia berolahraga berjalan kaki keliling rumahnya, sebanyak puluhan putaran setiap pagi dan sore.
Tak lupa, ia meminum suplemen untuk menjaga kondisi tubuhnya.
Hal itu, cukup membantunya dalam melaksanakan tugas parlementaria.
Ia masih gesit dalam melakukan monitoring, dan masih prima ketika menjalankan reses di Dapilnya, di Nunukan Selatan.
“Resep untuk tetap fit dan sehat itu cukup memiliki pemikiran yang baik dan olahraga cukup. Itu yang saya lalukan,” kata dia.
Segala pengalaman dalam birokrasi, pengawasan dan anggaran, pernah dijalani Rachma Leppa.
Meski kadang perdebatan muncul, ia selalu mampu memecahkan masalah dan menyudahi polemik.
Rachma Leppa, menjadi politisi senior yang cukup disegani dan dikenal di wilayah Kaltara.
Kendati demikian, ia masih memiliki penyesalan yang sekaligus menjadi impiannya.
Rachma Leppa, ingin generasi muda khususnya Nunukan, tak teracuni narkoba.
“Kalau Nunukan bisa bersih dari narkoba, generasi muda kita akan berkembang ke arah lebih baik. Sampai hari ini, narkoba hampir setiap hari diamankan polisi. Nunukan bersih narkoba, itu selalu jadi mimpi saya,’ kata dia.