oleh

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Nunukan, Dijadwalkan Pidato Perdana Minggu Pertama Bulan Maret 2025

NUNUKAN, infoSTI – Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Terpilih, Irwan Sabri – Hermanus, dijadwalkan melakukan pidato perdananya, pada pekan pertama Maret 2025.

Analis Hukum Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Nunukan, Herwin, mengatakan, pasca retreat yang diikuti Irwan Sabri dan Hermanus, 21 – 28 Februari 2025, di Magelang, keduanya akan diberi kesempatan menggelar tasyakuran, sebelum mengikuti prosesi serah terima jabatan/Sertijab.

‘’Tekhnis acara untuk Sertijab sudah kita sepakati dengan Bagian Pemerintahan Setkab Nunukan. Jadi Sertijab dilakukan di Gedung Pemkab Nunukan, dilanjutkan dengan paripurna pembacaaan pidato perdana di Gedung DPRD Nunukan,’’ ujarnya, ditemui, Senin (24/2/2025).

Sementara ini, hari pelaksanaan sertijab ada dua opsi. Yang pertama Senin (3/3/2025), atau Rabu (5/3/2025).

‘’Kita juga masih merapatkan apakah siang atau malam acaranya. Karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan/puasa,’’ jelas Herwin.

Sejauh ini, Herwin juga belum bisa memastikan, apakah Sertijab nanti, akan dihadiri eks Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, atau tidak.

‘’Untuk kehadiran eks Bupati Laura, kan tidak ditekankan hadir dalam Sertijab. Kalau tidak bisa hadir, kami berharap Wakil Bupatinya yang hadir nanti,’’ imbuhnya.

DPRD Nunukan juga sudah menyusun nama nama tamu undangan untuk mendengar pemaparan visi misi dan rencana 100 hari kerja Irwan Sabri – Hermanus.

‘’Ada sekitar 200 sampai 300an tamu yang bakal kita undang. Termasuk semua OPD, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat,’’ kata Herwin.

Untuk diketahui, Irwan Sabri – Hermanus, memiliki 17 program unggulan yang dijanjikan dalam kampanye Pilkada 2024 lalu.

Antara lain,

  1. Memastikan ketersediaan air bersih di seluruh wilayah Nunukan.
  2. Memastikan kebutuhan energi listrik masyarakat terpenuhi.
  3. Membangun 100 Km jalan tani setiap tahun.
  4. Memastikan pembangunan jalan 50 kilometer penghubung kecamatan dan desa.
  5. Satu kecamatan satu unit alat berat.
  6. 200 unit rumah layak huni setiap tahun dengan penganggaran  25 juta per unit.
  7. Seragam sekolah gratis untuk peserta didik SD dan SMP di tahun pertama.
  8. 000 beasiswa pertahun, untuk siswa, mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
  9. Satu sekolah satu star link yang tidak terjangkau jaringan internet.
  10. Penguatan fungsi dan manajemen RSUD dan RS pratama.
  11. Memastikan tenaga medis dan dokter spesialis disetiap RS.
  12. Pemberian bantuan bibit, pupuk dan alat pertanian secara gratis.
  13. Membuat kampung pertanian holtikultura dan palawija berbasis wilayah.
  14. Menjaga stabilitas harga rumput laut melalui Perda.
  15. Memberikan bantuan alat tangkap dan mesin kepada nelayan dan mendorong kampung perikanan budidaya.
  16. Pemberian bantuan modal dan peningkatan keterampilan pelaku UMKM.
  17. Satu desa, satu program unggulan berbasis potensi lokal melalui penguatan Bumdes.