oleh

Pengetatan Pemakaian Life Jacket di Nunukan, Ada Satu Penumpang Tidak Pakai Pelampung, Kapal Tak Boleh Berangkat

NUNUKAN, infoSTI – Polisi mengimbau para penumpang speed boat di Nunukan, Kalimantan Utara, untuk selalu menggunakan alat keselamatan/kemanan atau safety gear saat beraktivitas di laut.

Hal tersebut, mengingat tingkat kesadaran masyarakat Nunukan dalam menggunakan alat keselamatan, seperti pelampung, masih tergolong rendah.

‘’Kecelakaan laut bisa terjadi kapan saja tidak melulu saat cuaca ekstrem. Sehingga wajib penggunaan pelampung, khususnya penumpang speed boat,’’ ujar Kepala Pos Pelayanan Dermaga Sei Bolong Nunukan, Aipda Arya Agus Hasan, dikonfirmasi di sela pemeriksaan penumpang, Sabtu (8/2/2025).

Arya juga mengatakan, penggunaan life jacket tentu harus didukung oleh semua pihak. Selain kesadaran masyarakat sendiri.

Yang perlu diketahui bersama, Jaket pelampung dirancang untuk memberikan daya apung yang cukup sehingga pemakainya dapat mengapung di air meskipun tidak bisa berenang.

Hal ini sangat penting terutama bagi anak-anak, orang yang tidak bisa berenang, atau yang mengalami kelelahan.

Arya menambahkan, di Dermaga Sei Bolong Nunukan, terdapat 75 speed boat yang melayani rute Nunukan – Sei Ular.

Dan 1 speed boat yang melayani pelayaran rute Nunukan – Kanduangan.

‘’Kalau ada satu saja penumpang tidak pakai (Pelampung), kami larang kapal berangkat. Harus semuanya pakai,’’ tegasnya

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran, Pos Pelayanan Polisi di Dermaga Sei Bolong terus melakukan sosialisasi dan imbauan, khususnya melalui agen kapal, dan para motoris.

Ia menegaskan pentingnya para penumpang dan seluruh pengguna transportasi laut, untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan saat melaut.

“Kami ingin memastikan keselamatan masyarakat. Memakai pelampung adalah cara sederhana dan paling aman untuk mencegah hal-hal buruk terjadi,” tegas Arya.