NUNUKAN, infoSTI – Ibu Fajar, salah satu ibu kantin yang berjualan makanan di areal SMPN 1 Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku berhenti jualan menu nasi, karena adanya Program MBG (Makan Bergizi Gratis).
“Berhenti jualan nasi, kan ada pembagian nasi gratis,” ujarnya saat ditemui, Senin (13/1/2025).
Ibu Fajar, telah berjualan makanan di SMPN 1 Nunukan sejak 2006.
Ia keluar dari kantin sekolah, sejak covid-19 melanda, dan mendirikan kantin tepat di depan sekolah.
Ia menjual sejumlah makanan nasi ayam, dan nasi goreng ayam tepung, dan mie ayam.
Termasuk beberapa camilan, antara lain, lekor, cilor, pempek mini, dan pentol rebus.
Juga aneka minuman, seperti es teh, dan minuman serbuk pabrikan.
“Biasanya saya menjual 70 porsi nasi ayam. Tapi saya milih gak jualan lagi, karena anak anak sudah dapat nasi,” kata dia.
Selain itu, Ibu Fajar juga mengurangi camilan yang ia jual. Kalau biasanya ia menggoreng camilan dua kali, menjadi sekali saja.
“Jadi semua dikurangi. Kita lihat dulu saja. Kalau saya rasa masih bisa bikin ya bikin lagi. Gak seperti biasanya dulu,” kata dia.